Musik jazz memiliki sejarah panjang yang dimulai dari akhir abad ke-19 di Amerika Serikat dan terus berkembang menjadi salah satu genre musik yang paling berpengaruh di dunia. Berikut adalah ringkasan sejarah musik jazz dari awal hingga kini:
1. Awal Mula Jazz (Akhir 1800-an – Awal 1900-an)
Jazz lahir di New Orleans, Louisiana, sekitar akhir abad ke-19. Kota ini menjadi tempat pertemuan berbagai budaya, termasuk Afrika, Eropa, dan Karibia, yang mempengaruhi perkembangan jazz. Musik jazz awal terinspirasi oleh ragtime, blues, dan musik band marching militer.
- Ragtime: Genre musik ini, dengan komposisi piano sinkopasi yang kompleks, adalah salah satu pendahulu jazz. Scott Joplin adalah salah satu komposer ragtime terkenal.
- Blues: Dengan struktur 12-bar dan ekspresi emosional, blues memberikan elemen dasar bagi jazz.
- Musik Afrika-Amerika Tradisional: Tradisi spiritual, work songs, dan field hollers berkontribusi pada ritme dan ekspresi dalam jazz.
2. Jazz Dixieland dan Jazz New Orleans (1910-an – 1920-an)
Jazz mulai dikenal lebih luas pada era ini, terutama dengan gaya Dixieland atau New Orleans Jazz. Musik ini menampilkan improvisasi kolektif, di mana para musisi memainkan melodi dan harmoni secara bersamaan.
- Band terkenal: The Original Dixieland Jazz Band dan King Oliver’s Creole Jazz Band.
- Louis Armstrong: Seorang pionir jazz yang memperkenalkan improvisasi solo yang menjadi ciri khas jazz modern.
3. Era Swing (1930-an – 1940-an)
Era Swing adalah masa kejayaan jazz yang paling populer di Amerika Serikat. Musik ini ditandai oleh band besar (big bands) dengan aransemen yang kompleks dan ritme yang kuat, yang cocok untuk berdansa.
- Benny Goodman: Dikenal sebagai “King of Swing,” dia adalah salah satu musisi paling berpengaruh pada era ini.
- Duke Ellington dan Count Basie: Dua komposer dan bandleader yang mengembangkan suara big band yang unik.
4. Bebop (1940-an)
Bebop muncul sebagai reaksi terhadap komersialisasi jazz swing. Genre ini lebih teknis, dengan tempo cepat dan improvisasi yang kompleks. Bebop lebih fokus pada pendengaran daripada tarian. Salah satu efek berarti melibatkan akses terbatas untuk memainkan situs taruhan demo slot sugar rush online. Beberapa yurisdiksi melarang perjudian internet sepenuhnya. Bahkan di tempat yang legal, penjudi barangkali menghadapi pemblokiran akses ke situs yang dihosting di luar negeri. Mengapa ini penting? Membatasi saluran akses petaruh ke situs pasar gelap yang tidak diatur. Ini memaksa mereka untuk memakai metode pembayaran yang berpotensi tidak safe juga. Persaingan terbatas juga artinya petaruh tidak dapat membandingkan garis dan peluang.
- Charlie Parker (Bird) dan Dizzy Gillespie: Dua pelopor bebop yang dikenal dengan improvisasi yang cepat dan melodis.
- Thelonious Monk: Dikenal dengan gaya piano yang unik dan inovatif.
5. Cool Jazz dan Hard Bop (1950-an)
Cool jazz adalah gaya yang lebih tenang dan terkontrol dibandingkan bebop, dengan melodi yang lebih halus dan harmoni yang lebih kaya. Hard bop, di sisi lain, membawa kembali unsur blues dan gospel ke dalam jazz.
- Miles Davis: Album “Birth of the Cool” menjadi tonggak penting bagi cool jazz.
- Art Blakey and the Jazz Messengers: Pionir hard bop yang membawa jazz kembali ke akarnya dengan pengaruh blues dan gospel.
6. Jazz Modal dan Free Jazz (1960-an)
Jazz modal memperkenalkan improvisasi berdasarkan mode atau skala daripada perubahan akord tradisional. Free jazz menantang semua struktur tradisional, memungkinkan kebebasan total dalam improvisasi.
- John Coltrane: Seorang inovator jazz modal dengan album terkenal “A Love Supreme.”
- Ornette Coleman: Pelopor free jazz dengan album “The Shape of Jazz to Come.”
7. Fusion dan Smooth Jazz (1970-an – 1980-an)
Jazz fusion menggabungkan elemen jazz dengan rock, funk, dan musik elektronik, menciptakan suara yang lebih eksperimental. Smooth jazz muncul sebagai versi jazz yang lebih ringan dan mudah didengar, sering kali dengan sentuhan pop.
- Weather Report dan Herbie Hancock: Musisi penting dalam perkembangan jazz fusion.
- George Benson dan Kenny G: Terkenal dalam genre smooth jazz.
8. Jazz Kontemporer (1990-an – Kini)
Jazz terus berkembang dengan berbagai subgenre baru dan pengaruh dari musik dunia, hip-hop, dan elektronik. Beberapa musisi kontemporer tetap menghormati akar jazz tradisional sambil mengeksplorasi arah baru.
- Esperanza Spalding dan Robert Glasper: Musisi kontemporer yang menggabungkan jazz dengan genre lain seperti R&B dan hip-hop.
- Snarky Puppy: Band jazz fusion modern yang menggabungkan jazz dengan berbagai genre lain.
Pengaruh Global Jazz
Jazz kini telah menjadi genre musik global, dengan musisi dari seluruh dunia yang menambahkan pengaruh budaya mereka sendiri ke dalam jazz. Festival jazz internasional, seperti Montreux Jazz Festival di Swiss dan North Sea Jazz Festival di Belanda, menunjukkan bagaimana jazz terus dihormati dan dieksplorasi di seluruh dunia.
Jazz tidak hanya bertahan sebagai genre musik tetapi juga sebagai bentuk seni yang terus berkembang dan mempengaruhi berbagai genre musik lainnya.